1. Pengantar
2. Pemahaman Tema
Sejenak kita perlu mengerti akan pemahaman Tema tahun 2015 ini “Kemandirian Jemaat Dalam Wawasan Sosial Ekonomi.” Dengan harapan tidak menimbulkan pemahaman bias bagi kita semua.
Kata Wawasan (3) dalam pemaknaan tema ini dimaksudkan cara pandang jemaat dalam menyikapi dan menindaki kehidupan ber-sosial ekonomi. Dalam suatu jaringan tim work mengupayakan kehidupan sejahtera umat. Oleh karena itu penyiapan SDM disamping wadah binaan sangat diperlukan.
Harapan yang terkandung, setidaknya wadah ini nantinya dapat membantu terwujudnya kesejahteraan umat.
3. Homiletik
a. Menambah jumlah pelayanan (5).
talentnya.
b. Pembagian tugas pelayanan (6).
Job discreption para pelayan di bagi atas Kelompok 12 dan Kelompok 7. artinya Kelompok 12 adalah semua para Rasul yang tugas pelayanannya khusus konsentrasi pada doa dan firman. Penekanan pada segi rohani. Kelompok 7 adalah jemaat-jemaat yang ditunjuk dan yang bersedia melayani dengan tugas khusus pada pelayanan meja.
c. Yang dimaksud dengan pelayanan meja dalam bahasa Yunani diungkapkan dengan kata diakonein (7) yang dimaknai sebagai pelayanan dalam bidang kebutuhan jasmani jemaat.
4. Sistem Pelayanan Gkj Demak
Strategi pelayanan para Rasul dalam perkembangan sejarah gereja terkhususnya GKJ, dikembangkan dalam wadah pelayanan Majelis (8) yang terdiri dari Penatua yang penekanannya pada leadership, Pendeta yangpenekanannya pada penggembalaan dan Diaken dengan penekanan pada kebutuhan finansial.
Wadah Kemajelisan tersebut dalam GKJ cukup mewadahi dan sudah mencakup kebutuhan pelayanan kepada jemaat. Walaupun
A. SASARAN TEMA
1. Bidang Pelayanan Kelembagaan:
a. Wacana di tahun 2015 ini rehap “Wisma Santika” sebagai gedung pertemuan. Di
b. Pemanfaatan Rumah Koster.
c. Pengkajian dan pembentukan wadah pemberdayaan ekonomi umat.
d. Pengembangan Koperasi “Sumber Asih” GKJ Demak.
2. Bidang Pelayanan Keuangan:
a. Pengelolaan keuangan yang transparansi dan akuntabilitas publik kepada jemaat dan
b. Penggalian dan pengelolaan dana dari luar:
1) Sewa tanah untuk Tower Indosat.
2) Pemanfaatan Wisma Santika sebagai gedung serba guna.
3) Lembaga/Instansi lainnya yang saling menguntungkan.
c. Upaya peningkatan berpersembahan.
d. Bekerja sama dengan Komisi dalam pengembangan ekonomi jemaat.
e. Evaluasi kondisi keuangan gereja.
3. Bidang Pelayanan Intern:
a. Peningkatan melalui pembekalan iman Majelis, Komisi dan jemaat
b. Peningkatan dan pemantapan program-program Komisi, Forum, Tim dan Kelompok
c. Peningkatan pelayanan ibadah dengan melihat kebutuhan jemaat.
d. Pengadaan almari Perpustakaan Majelis Induk dan buku-buku.
e. Penyiapan SDM pengembangan ekonomi jemaat.
f. Pelacakan Sejarah GKJ Demak.
g. Pensertifikatan Makam Kristen Mangunjiwan.
h. Wacana Pemanggilan Pendeta ke-5 (Akta 3 Desember 2011 Sidang Majelis GKJ
i. Penataan dan pembenahan administrasi gereja.
j. Penanganan dan pendataan jemaat guna pengolahan Data Base yang lebih akurat.
4. Bidang Pelayanan Ekstern:
a. Menjalin kerja sama dengan instansi-instansi lain yang saling menguntungkan, misal:
b. Mengupayakan kerukunan antar umat beragama sebagai langkah toleransi dan
c. Menjalin kerja sama lintas gereja, Klasis maupun Sinode.
d. Kerja sama dengan Instansi lain misalnya BLK guna menampung jemaat siap berwira
B. ARAH DAN PRIORITAS TEMA
Melalui tema 2015 “Kemandirian Jemaat dalam Wawasan Sosial Ekonomi” dikandung maksud dapat terciptanya pembangunan generasi profesional mandiri yang berwawasan sosial ekonomi. Harapan yang hendak dibangun adalah GKJ Demak mempunyai wadah binaan dibidang sosial ekonomi dan dapat mencetak generasi-gerenasi yang bisa berdiri sendiri berdasarkan talenta yang dimiliki guna mengembangkan kehidupannya dibidang ekonomi.
Guna terwujudnya harapan tersebut, maka dalam pencapaiannya dilakukan melalui pentahapan, antara lain: 1. Membuka paradigma pikir bahwa berkat Tuhan juga ditaburkan kepada setiap umatNya yang mau berjuang melalui wira usaha. Hal ini dilakukan melalui pembekalan- pembekalan guna membuka wawasan, 2. Melakukan kajian dan analisis
basis melalui studi kelayakan kondisi jemaat GKJ Demak yang cocok untuk berwira usaha, 3. Membuka wadah berwira usaha bersama demi peningkatan perekonomian jemaat. Arahan tema inilah yang menjadi prioritas dalam pencapaian tema di tahun 2015 ini. Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang sama tentang tema dimaksud, dukungan dan kesungguhan pencapaiannya.
1. Sasaran tema :
a. Yang menjadi sasaran dari terlaksananya tema tersebut adalah jemaat GKJ Demak
b. Komisi-komisi yang memungkinkan bisa menjalin kerja sama melalui program-program
c. Diharapkan salah satu dari program pelayanan di komisi-komisi tersebut ada satu
2. Tujuan yang dicapai :
a. Terbentuknya wadah wira usaha bersama GKJ Demak.
b. Terwujudnya jemaat mandiri berwira usaha yang dapat hidup dan menghidupi diri sendiri.
c. Terciptanya lapangan kerja bagi jemaat maupun masyarakat yang membutuhkan.
d. Terlaksananya Visi dan misi GKJ Demak “Menjadi Gereja Misioner” yang menghidupi.
e. Terjadinya “komunikasi” kasih Allah kepada “dunia luar” (=masyarakat) melalui program
(1) Baca Skema Gereja Misioner, dalam Buku Menjadi Gereja Misioner (Mengolah Potensi
Diri, Membangun Kemampuan), h.15, 2012.
(2) Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga,
Jakarta: Balai Pustaka, 2005, h.710.
(3) Kamus Besar Bahasa Indonesia, h.1271.
(4) Pdt. Natanael SP, S.PAK, M.Min, Tim Doa Sentuhan Kasih GKJ Demak, h.3-4, 2012.
(5) Ds. H.van den Brink, Tafsir Kisah Rasul-rasul,…BPK Gunung Mulia ,…,h.121-123.
(6) Dianne Bergant, CSA dan Robert J Karris, OFM (Edt), Tafsir Alkitab Perjanjian Baru,
Yogyakarta: Kanisius, 2009, h.223.
(7) Tafsiran Kisah Rasul-rasul, h.122.
(8) Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ, 2005, h.4, 10.






